Jumat, 18 Oktober 2013

Bukti Data Pada Mobile Forensik


Dengan kemajuan perangkat teknologi maka, meningkat pula jumlah dan jenis data yang di temukan pada perangkat mobile. Hal yang berpotensi dapat dijadikan bukti oleh penegak hukum dari telepon seluler adalah kartu SIM, headset, dan kartu memori yang terpasang pada telepon. Secara tradisional SMS dan MMS Messaging telah dikaitan dengan forensik ponsel, selain itu juga log panggilan, daftar konta dan telepon IMEI/ ESN informasi.Generasi terbaru dari ponsel pintar ini adalah kita akan mendapatkan informasi secara luas, yang kita dapat dari web browsing, email, dan aplikasi yang terdapat pada smartphone. Pada Negara Uni Eropa mewajibkan agar anggota negaranya untuk menyimpan data telekomunikasi tertentu untuk investigasi. Agar lokasi dari sebuah ponsel dapat di lacak melalui data geografis.

Proses Forensik
Pada proses forensik untuk perangkat mobile sedang dalam pertimbangan. Salh satunya adalah mencegah perangkat dari membuat jaringan atau sambungan seluler yang dapat membawa data baru dan menimpa bukti.

Penyitaan
Tujuan penyitaan pada perangkat mobile adalah untuk melestarikan bukti perangkat akan sering diangkut dalam keadaan yang sama untuk menghindari file shutdown berubah.

Akuisisi
Langkah kedua dalam proses forensik akuisisi , dalam hal ini biasanya mengacu pada pengambilan material dari perangkat (dibandingkan dengan pencitraan bit-salinan yang digunakan dalam forensik komputer). Karena sifat kepemilikan ponsel sering tidak mungkin untuk memperoleh data dengan itu dimatikan, akuisisi perangkat yang paling mobile dilakukan hidup. Dengan smartphone yang lebih maju menggunakan manajemen memori maju, menghubungkannya ke charger dan memasukkannya kedalam sangkar faraday mungkin tidak praktek yang baik. Perangkat mobile akan mengenali pemutusan jaringan dan karena itu akan mengubah informasi status yang dapat memicu manajer memori untuk menulis data.
Kebanyakan alat akuisisi untuk perangkat mobile komersial di alam dan terdiri dari sebuah komponen perangkat keras dan perangkat lunak, sering otomatis.

Pemeriksaan dan analisis
Sebagai peningkatan jumlah perangkat mobile menggunakan high-tingkat sistem file , mirip dengan sistem file komputer, metode dan alat dapat diambil alih dari forensik hard disk atau hanya perlu sedikit perubahan.
  
Metode Penyimpanan Data
Perangkat mobile pada umumnya dapat menyimpan informasi di tiga lokasi. Salah satunya adalah memori internal. Memori internal pada perangkat mobile terdiri dari RAM ( Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Singkatnya, RAM adalah ruang memori pada perangkat mobile yang dapat digunakan untuk menyimpan sementara informasi selama perangkat melakukan tugas. Saat perangkat dimatikan, semua data dalam RAM umumnya akan hilang. ROM umumnya pre-diprogram, sering dirancang untuk melakukan tugas-tugas diskrit tertentu. Perangkat mobile juga menyimpan informasi dalam SIM (Subscriber Identity Module) dan kartu memory. Terakhir, perangkat mobile dapat menyimpan informasi tenang berbagai mesin dan perangkat lainnya yang berinteraksi dengan perangkat mobile, termasuk server email, server dari selular penyedia jasa (untuk pesan teks), dan komputer pribadi.

Sistem Operasi
Sistem operasi windows telah mendominasi pasar komputer pribadi selama bertahun-tahun.Sementara Apple Mac OS terobosan baru akhir-akhir ini, oleh sebab itu wajar jika sistem operasi PC ini cukup matang dan stabil di pasar. Hal yang sama tidak berlaku untuk perangkat mobile. Banyaknya sistem operasi yang digunakan, termasuk Apple IOS, Google Android, RIM BlackBerry OS, Microsoft Windows Mobile, WebOS HP, Nokia Symbian OS, dan banyak lainnya. Keragaman ini menciptakan tantangan untuk pengembangan perangkat lunak forensik, dan untuk forensik perangkat mobile pada umumnya.

Untuk melihat artikel lainnya mengenai Mobile Forensik. Silahkan kunjungi link dibawah ini:


Sumber:




0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates